Pages

Subscribe:

Kamis, 21 Juni 2012

BAB AWAL MENGINSTAL PC

LANGKAH AWAL MENGINSTAL PC
KATA PENGANTAR
Modul dengan judul “Menginstalasi PC“ merupakan bahan ajar yang digunakan sebagai panduan praktikum peserta diklat Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) untuk membentuk salah satu bagian dari kompetensi bidang keahlian TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI pada Program Keahlian TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN.
Modul ini menguraikan tentang cara atau proses dari menginstalasi PC yang diawali dengan cara menentukan spesifikasi komputer hingga pengujian PC. Kegiatan Belajar 1 membahas tentang cara memilih komponen dan spesifikasi komputer. Kegiatan Belajar 2 membahas tentang cara menginstalasi komponen PC. Kegiatan Belajar 3 merupakan bahasan tentang cara mengkonfigurasi PC. Kegiatan Belajar 4 berisi tentang bagimana menambah peralatan pada PC. Sedangkan Kegiatan Belajar 5 membahas tentang bagaimana memeriksa hasil instalasi PC
Modul ini terkait dengan modul-modul lain yang membahas tentang Mengoperasikan PC stand alone dengan sistem operasi berbasis text,  Mengoperasikan PC stand alone dengan sistem operasi berbasis GUI, Mengoperasikan periferal, Mengkonfigurasi dan menentukan spesifikasi perangkat PC, termasuk komponen pada bagian input, proses dan output.
Oleh karena itu, sebelum menggunakan modul ini peserta diklat diwajibkan telah mengambil modul-modul tersebut.
Yogyakarta, Desember 2004
Penyusun 

Hafidh Burhanudin

 
DAFTAR ISI MODUL
Halaman
HALAMAN DEPAN .......................................................................   i  
HALAMAN DALAM .......................................................................   ii
KATA PENGANTAR ......................................................................   iii
DAFTAR ISI MODUL ....................................................................   iv
PETA KEDUDUKAN MODUL ..........................................................   vii
PERISTILAHAN / GLOSSARY ........................................................   ix
BAB   I. PENDAHULUAN ..........................................................   1
A. DESKRIPSI JUDUL.........................................................   1
B. PRASYARAT..................................................................   1
C. PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL...................................   2
1. Petunjuk Bagi Siswa..................................................  2      
2. Peran Guru..................................................................3
3. Tujuan Akhir ............................................................   4
D. KOMPETENSi ................................................................   4
E. CEK KEMAMPUAN .........................................................   8
BAB II. PEMELAJARAN .............................................................  9
A. RENCANA PEMELAJARAN SISWA....................................   9
B. KEGIATAN BELAJAR.......................................................   11
1.    Kegiatan Belajar : 1. Peralatan/Komponen dan Spe-
sifikasi pada PC.......................................................   11
a. Tujuan Kegiatan Pemelajaran...............................   11
b. Uraian Materi 1..................................................   11
c. Rangkuman 1.....................................................   22
d. Tugas 1.............................................................   22
e. Tes Formatif 1....................................................   22
f.  Kunci Jawaban Formatif 1....................................   22
g. Lembar Kerja 1...................................................   23
2.    Kegiatan Belajar 2 : Perakitan PC dan Keselamatan
Kerja dalam Merakit Komputer.................................   24
a. Tujuan Kegiatan Pemelajaran...............................   24
b. Uraian Materi 2..................................................   24
c. Rangkuman 2.....................................................   35
d. Tugas 2.............................................................   35
e. Tes Formatif 2....................................................   35
f.  Kunci Jawaban Formatif 2....................................   35
g. Lembar Kerja 2...................................................   35
3.   Kegiatan Belajar 3 : BIOS dan Konfigurasi Sistem.......   38
a.    Tujuan Kegiatan Pemelajaran ..............................   38
b.    Uraian Materi 3..................................................   38
c.    Rangkuman 3.....................................................   47
d.    Tugas 3.............................................................   47
e.    Tes Formatif 3....................................................   48
f.     Kunci Jawaban Formatif 3....................................   48
g.    Lembar Kerja 3...................................................   48
4.    Kegiatan Belajar 4 : Peripheral PC dan Setting Peripheral.....   50
a.    Tujuan Kegiatan Pemelajaran ..............................   50
b.    Uraian Materi 4..................................................   50
c.    Rangkuman 4.....................................................   60
d.    Tugas 4.............................................................   60
e.    Tes Formatif 4....................................................   60
f.     Kunci Jawaban Formatif 4....................................   61
g.    Lembar Kerja 4...................................................   61
5.    Kegiatan Belajar 5 : Pemeriksaan Hasil Perakitan PC dan
Peripheral...............................................................   63
a.    Tujuan Kegiatan Pemelajaran ..............................   63
b.    Uraian Materi 5..................................................   63
c.    Rangkuman 5.....................................................   65
d.    Tugas 5.............................................................   66
e.    Tes Formatif 5....................................................   66
f.     Kunci Jawaban Formatif 5....................................   66
g.    Lembar Kerja 5...................................................   66
BAB III. EVALUASI .................................................................   78
A.    PERTANYAAN .........................................................   78
B.    KUNCI JAWABAN ....................................................   78
C.    KRITERIA KELULUSAN.............................................   70
BAB   IV. PENUTUP .................................................................   71
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................   72

PETA KEDUDUKAN MODUL


HDW.DEV.100.(2).A·
Menginstalasi PC
HDW.MNT.201.(2).A
Mendiagnosis permasalahan pengoperasian PC dan periferal
HDW.MNT.203.(2).A
Melakukan perbaikan dan / atau setting ulang sistem PC
HDW.MNT.204.(2).A
Melakukan perbaikan periferal
HDW.MNT.101.(2).A
Melakukan perawatan PC
HDW.MNT.102.(2).A
Melakukan perawatan periferal
SWR.OPR.101.(2).A·
Menginstalasi sistem operasi berbasis GUI (Graphical User Interface)
SWR.OPR.102.(2).A·
Menginstalasi sistem operasi berbasis text
SWR.OPR.100.(1).A
Menginstalasi software
SWR.MNT.201.(1).A
Mem-Back-Up dan Me-Restore software
NTW.OPR.100.(2).A·
Menginstalasi perangkat jaringan lokal (Local Area Network)
HDW.MNT.202.(2).A
Mendiagnosis permasalahan pengoperasian PC yang tersambung jaringan
HDW.MNT.205.(2).A
Melakukan perbaikan dan/atau setting ulang koneksi jaringan
SWR.OPR.103.(2).A·
Menginstalasi sistem operasi jaringan berbasis GUI (Graphical User Interface)
SWR.OPR.104.(2).A·
Menginstalasi sistem operasi jaringan berbasis text
NTW.OPR.200.(2).A·
Menginstalasi perangkat jaringan berbasis luas (Wide Area Network )
NTW.MNT.201.(2).A·
Mendiagnosis permasalahan perangkat yang tersambung jaringan berbasis luas (Wide Area Network )
NTW.MNT.202.(2).A·
Melakukan perbaikan dan/atau setting ulang koneksi jaringan berbasis luas (Wide Area Network)
NTW.MNT.300.(3).A·
Mengadministrasi server dalam jaringan
A
Merancang bangun dan menganalisa Wide Area Network


PERISTILAHAN/GLOSSARY

BIOS             : Basic Input Output system . Software yang dipasang pada chip komputer untuk mengatur operasi dasar seperti layar, harddisk, memory, VGA, dll. Bagian dari sistem operasi yang bisa mengidentifikasi set program yang digunakan untuk mem-boot komputer, sebelum menempatkan disket sistem. BIOS terdapat di ROM (Read Only Memory) dari sistem dan umumnya tersimpan secara permanen. Program yang digunakan mikroprosesor untuk menyalakan komputer. BIOS juga mengatur aliran data antara sistem operasi komputer dan perangkat tambahan yang terhubung pada komputer.
Bus               : Saluran yang terdiri dari sekumpulan jalur yang sejenis. Sekumpulan kabel yang merupakan alat transportasi informasi ke semua peralatan dalam sistem. Informasi tersebut dapat berupa data, perintah atau alamat.
Cache Memory:Memori berkecepatan tinggi yang mampu bekerjasama dengan CPU, bertindak sebagai buffer antara CPU dan memori utama yang lamban.
Casing           : Casing. Kotak tempat mesin komputer (motherboard dan pendukungnya, power supply, disk drive, hardisk, CD ROM drive). Wadah atau tempat melindungi motherboard, control board, power supply disk drive dan komponen-kompenen lainnya. Sebuah case komputer sebenarnya tak lebih dari rangka dari sebuah komputer. Case ini adalah tempat komponen-komponen yang membentuk sebuah sistem komputer terletak, juga untuk meletakkan alat pendingin (cooling fan), dan juga meng-ground listrik yang terdapat pada komponen-komponen yang ada melalui rangka yang terbuat dari besi. Case yang besar dengan tempat ekspansi yang banyak lebih disukai, dengan adanya ruang ekspansi yang banyak anda dapat menambahkan perangkat-perangkat lain dengan mudah. Contoh perangkat-perangkat yang dapat ditambahkan ini misalnya drive DVD, CD writer, dan lain-lain. Saat ini case dengan bentuk tower biasanya lebih disukai daripada case dengan bentuk desktop karena memiliki tempat yang lebih luas untuk ekspansi, dan juga dapat memiliki kemampuan pendinginan yang lebih baik. Sebuah case bisa berupa AT atau ATX, dimana perbedaannya terletak pada posisi motherboard nantinya, demikian pula power supply yang datang bersama case tersebut. Case komputer biasanya datang bersama-sama dengan power supply, walaupun kadang-kadang disarankan agar anda membeli power supply terpisah sehingga bisa mendapatkan kedua barang tersebut dengan kualitas yang sama-sama tinggi.
CD ROM Drive  :Alat pemutar CD ROM. Suatu drive untuk merekam atau memainkan Compact Disk, yang sering dijumpai adalah CD-ROM (CD Read Only Memory) MO (Magneto-Optical) dan WORM (Write Once Read Many).
CGA              : Color Graphics Adaptor. Salah satu tipe monitor, yaitu standar Ibm untuk kualitas monitor resolusi rendah, dalam mode grafik hanya dapat menampilkan 4 warna.
Clock            : Jam/pewaktu. Rangkaian pembangkit frekuensi. Sumber utama dari pulsa elektronik komputer. Clock digunakan untuk menyamakan operasi semua elemen komputer.
CMOS            : Compelementary Metal Oxide Semiconductor. RAM kecil berukuran 64 byte yang menyimpan setting BIOS saat komputer sedang dimatikan. CMOS merupakan perluasan dari teknologi MOS yang menghasilkan IC dengan kebutuhan tenaga baterai rendah. CMOS digunakan untuk menyimpan program konfigurasi, program diagnostik dan informasi tanggal dan waktu pembuatan file yang tidak akan hilang meskipun komputer dimatikan.
CPU              : Central Processing Unit. Unit pemroses utama dalam istilah teknik disebut mikroprosesor, sedang dalam pengertian umum adalah mesin komputer yaitu casing beserta semua isi didalamnya. Pusat pengolahan masukan sehingga menghasilkan keluaran. Termasuk di sini adalah semua register, sirkuit aritmatik, unit pembanding, dsb.
CRT              : Catoda Ray Tube Teknologi yang dipakai untuk membuat sistem tampilan/monitor komputer menggunakan tabung sinar katoda.
Disk              : Suatu media penyimpanan data. Yang dimaksud dengan disk adalah floppy disk atau hard disk. Sedangkan floppy disk adalah disket. Piringan tipis yang dilapisi bahan magnetik (oksida besi) yang mampu menyimpan sejumlah data atau informasi. Pembacaan dan penulisan informasi dipusatkan pada track.
DRAM           : Dynamic RAM. Memori PC yang dapat dibaca dan ditulisi. Untuk menyimpan data dalam memori, isinya perlu di refresh secara periodik. Jenis memori ini banyak digunakan pada bagian memori utama yang digunakan untuk rutin proses.
Drive             : Pintu, penggerak disk.
EGA              : Enhanced Graphics Adaptor. Salah satu standard resolusi monitor. EGA mampu menampilkan 16 warna dalam model grafik, setingkat di atas monitor CGA. Monitor dengan card EGA mampu menampilkan 16 warna pada bentuk teks (80 x 25 karakter atau 40 x 25 karakter), 16 warna pada bentuk resolusi rendah dan 4 warna pada resolusi tinggi dan tampilan grafik 640 x 350 titik. Perkembangan dari jenis EGA diantaranya adalah ATI Technologies Inc dengan card bernama EGA WONDER, dapat menampilkan 132 x 25 karakter. Monitor jenis EGA masih memakai konektor monitor yang sama dengan monitor jenis CGA dan Monochrome. EVEREX mengeluarkan card EPGA (Enhanced Proffesional Graphics Adapter), mampu menampilkan 649 x 480 titik (dot) dengan 256 warna, dari 4096 kombinasi warna dasar (pallette). EPGA dan disebut juga PEGA (Proffesional Enhanced Graphics Adapter), ataupun PGA (Proffesional Graphics Adapter), menampilkan layar teks 132 x 43 karakter pada multi frekuensi atau Ulta sync, dan fleksibilitas yang dapat menggunakan monitor monochrome maupun enhanced monitor. Monitor ini mempergunakan konektor 9 pin yang terdiri dari 2 baris.
Hard disk       : Media penyimpan data berkapasitas besar.
Head             : Kepala, ujung perekam, bagian dari drive atau disk yang berfungsi untuk membaca atau menulis.
Keyboard       : Papan kunci, papan ketik.
Motherboard  : Papan rangkaian komputer tempat semua komponen elektronik komputer terangkai.
Peripheral      : Peralatan. Spesifikasi peralatan pendukung yang dibutuhkan oleh sebuah PC agar dapat bekerja secara optimal.
PIC               : Programmable Interupt Controller. Kendali sela terprogram. Chip yang berfungsi untuk mengendalikan proses penyelaan antar periferal. Alat pengendali sela periferal yang membantu kerja CPU dalam proses penyelaan.
Power Supply : Suatu rangkaian elektronik yang berfungsi sebagai pencatu daya/pemberi sumber tegangan/arus pada peralatan.
VRAM            : Video Random Access Memory (Video RAM) Tipe spesial dari DRAM yang memungkinkan akses direct high speed memory melalui sirkuit video. Jenis memori ini lebih mahal bila dibandingkan chips DRAM yang konvensional.



Rabu, 15 Februari 2012

Cara Memasang Kabel UTP

                     
CARA MEMASANG KABEL UTP

Sebelum Anda praktek, ada beberapa hardware yang perlu Anda siapkan, diantanranya:

1.
Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair). Kabel UTP yang biasa dipakai adalah kabel UTP categori 5 (UTP Cat 5). Kenapa? Karena kabel UTP Cat-5 support transfer data hingga 100 Mbps. Kabel ini terdiri atas 8 kecil yang mempunyai warna berbeda-beda. Warna kabel tersebut adalah Orange, Orange Putih, Biru, Biru Putih, Hijau, Hijau Putih, Coklat, dan Coklat Putih.

2. Yang kedua adalah Jack RJ-45. Jack ini mirip dengan jack telepon rumah. Cuma ukurannya yang lebih besar. Jack RJ-45 terdiri dari 8 pin, sesuai dengan
jumlah kabel UTP
 
3. Crimping Tools atau Tang Crimping. Hardware yang satu ini mirip dengan tang. Namun, fungsinya tidak seperti tang pada umumnya. Crimping tool ini berguna
untuk menjepitkan kabel pada Jack RJ-45.
 
Semua hardware diatas bisa Anda dapatkan di sebagian besar toko komputer. Harganya pun tidak terlalu mahal.

Kabel UTP Tipe Straight
OK. Sekarang saya kan bahas cara pemasangannya. Yang pertama adalah cara memasang kabel UTP tipe straight. Untuk itu, lakukan langkah-langkah berikut:
1.     1. Kupas ujung kabel sekitar 1 cm, sehingga kabel kecil-kecil yang ada didalamnya kelihatan.
2.    2. Pisangkan kabel-kabel tersebut dan luruskan. Kemudian susun dan rapikan berdasarkan warnanya yaitu Orange Putih, Orange, Hijau Putih, Biru, Biru Putih, Hijau, Coklat Putih, dan Coklat. Setelah itu potong bagian ujungnya sehingga rata satu sama lain.
3.      3. Setelah kabel tersusun, ambil Jack RJ-45. Seperti yang saya katakan tadi Jack ini terdiri dari 8 pin. Pin 1 dari jack ini adalah pin yang berada paling kiri jika posisi pin menghadap Anda. Berurut ke kanan adalah jack 2, 3, dan
seterusnya.

1.     4. Kemudian masukkan kabel-kabel tersebut ke dalam Jack RJ-45 sesuai dengan urutan tadi yaitu sebagai berikut:
  • Orange Putih pada Pin 1
  • Orange pada Pin 2
  • Hijau Putih pada Pin 3
  • Biru pada Pin 4
  • Biru Putih pada Pin 5
  • Hijau pada Pin 6
  • Coklat Putih pada Pin 7
  • Coklat pada Pin 8.
Masukkan kabel tersebut hingga bagian ujungnya mentok di dalam jack.
2.    5. Masukan Jack RJ-45 yang sudah terpasang dengan kabel tadi ke dalam mulut tang    crimping yang sesuai sampai bagian pin Jack RJ-45 berada didalam mulut tang. Sekarang jepit jack tadi dengan tang crimping hingga seluruh pin menancap pada kabel. Biasanya jika pin jack sudah menancap akan mengeluarkan suara “klik”.
Sekarang Anda sudah selesai memasang jack RJ-45 pada ujung kabel pertama. Untuk ujung kabel yang kedua, langkah-langkahnya sama dengan pemasangan ujung kabel pertama tadi. Untuk itu, ulangi langkah-langkah tadi untuk memasang Jack RJ-45 pada ujung kabel yang kedua.
Kabel UTP Tipe Cross
Cara memasang kabel UTP tipe straight sudah saya jelaskan tadi. Sekarang saya bahas mengenai cara memasang kabel UTP tipe cross. Cara pemasangan kabel UTP tipe cross hampir sama dengan memasang kabel UTP tipe straight. Mengenai teknis pemasanganya sama seperti tadi. Perbedaanya adalah urutan warna kabel pada ujung kabel yang kedua. Untuk ujung kabel pertama, susunan kabel sama dengan susunan kabel UTP tipe straight yaitu:
  • Orange pada Pin 1
  • Orange Putih pada Pin 2
  • Hijau pada Pin 3
  • Biru pada Pin 4
  • Biru Putih pada Pin 5
  • Hijau Putih pada Pin 6
  • Coklat Putih pada Pin 7
  • Coklat pada Pin 8.
Untuk ujung kabel yang kedua, susunan warnanya berbeda dengan ujung pertama. Adapaun susunan warnanya adalah sebagi berikut:
  • Hijau Putih pada Pin 1
  • Hijau pada Pin 2
  • Orange Putih pada Pin 3
  • Biru pada Pin 4
  • Biru Putih pada Pin 5
  • Orange pada Pin 6
  • Coklat Putih pada Pin 7
  • Coklat pada Pin 8.
Susunan kabel tadi bisa Anda lihat pada gambar di bawah.
Hasil akhir kabel UTP tipe cross akan seperti ini :

Kesimpulannya adalah jika Anda memasang kabel UTP tipe straight maka susunan warna pada kedua ujung kabel adalah sama. Sedangkan cara pemasangan UTP tipe cross, susunan warna ujung kabel pertama berbeda dengan unjung kabel kedua.
Demikian tutorial cara memasang kabel UTP tipe straight dan tipe cross. Semoga bermanfaat bagi Anda. Apabila Anda menemukan kesalahan pada artikel ini mohon dikoreksi melalui kotak komentar. Terima kasih.